Bahan Ajar Untuk Siswa Sekolah Dasar
Kelas 1 Semester 2 dengan Tema 8 Peristiwa Alam Subtema 1 Cuaca
Ada waktu
siang dan malam.
Udara siang
hari panas.
Malam hari,
udara lebih sejuk.
Udara panas
dan sejuk terjadi akibat perubahan cuaca.
Cuaca adalah
keadaan udara pada waktu tertentu.
Indonesia
memiliki empat jenis cuaca, yaitu cuaca berawan, mendung, hujan, dan cerah.
Cuaca yang
berbeda membuat kegiatan manusia juga berubah.
Perubahan
cuaca diatur oleh Tuhan.
Apa kegiatan kesukaanmu
saat cuaca cerah?
Ayo Bernyanyi
Tik
Tik Bunyi Hujan
ciptaan Ibu Sud
Tik
tik tik bunyi hujan di atas genting
Airnya turun
tidak terkira
Cobalah tengok
dahan dan ranting
Pohon dan kebun
basah semua
Tik tik tik
bunyi hujan bagai bernyanyi
Saya dengarkan
tidaklah jemu
Kebun dan jalan
semua sunyi
Tidak seorang
berani lalu
Tik tik tik
hujan turun dalam selokan
Tempatnya itik
berenang-renang
Bersenda gurau
meyelam-nyelam
Karena hujan berenang-renang
Bagaimana suasana saat cuaca
cerah dan hujan?
Bagaimana suasana saat cuaca
hujan?
Mari
kita cari jawabannya pada bacaan di bawah ini.
Matahari
bersinar terang
Langit tampak
biru tidak berawan
Angin bertiup
sepoi-sepoi
Udara terasa
segar
Langit tampak
gelap
Matahari
tertutup awan
Angin bertiup
kencang
Air hujan pun
turun
Terkadang
terlihat cahaya kilat dan
terdengar suara petir yang keras
Jawablah
pertanyaan di berikut ini.
•
Bagaimana suasana pada saat cuaca cerah?
..........................................................................................
•
Bagaimana suasana pada saat cuaca hujan?
..........................................................................................
•
Apa perbedaan suasana saat cuaca cerah dan
mendung?
..........................................................................................
Ayo Lakukan
Ajaklah temanmu belajar tentang
cuaca cerah dan hujan.
Lakukan sambil bermain tebak
kata.
Buatlah empat lingkaran di
lapangan.
Gurumu akan membagikan kartu
kata.
Letakkan kartu kata pada
lingkaran.
Berdirilah di depan lingkaran.
Ambil satu kartu kata.
Baca kata pada kartu.
Berlarilah ke seberang lapangan.
Letakkan
kartu pada lingkaran cuaca yang tepat.
Bacalah dengan nyaring.
Siang
Hari yang Cerah
Hari Minggu,
Dayu dan keluarganya bertamasya ke pantai.
Matahari
bersinar cerah dan angin bertiup pelan.
Di
sana-sini banyak pohon kelapa.
Burung-burung terbang melintasi
pantai.
Malam
Bertabur Bintang
Malam ini cuaca
cerah.
Udin duduk di
serambi rumahnya.
Di langit yang
gelap, bintang bertaburan.
Angin bertiup
pelan, udara terasa sejuk.
Tuliskan perbedaan antara
peristiwa siang dan malam.
......................................................................................
.................................................................................................
Mengenal Pola
Bilangan
Di malam yang cerah, banyak bintang terlihat.
Lengkapi urutan bilangan di bawah ini.
55
|
...
|
53
|
52
|
...
|
69
|
68
|
67
|
...
|
...
|
Gambarkan bintang-bintang yang jumlahnya membentuk pola bilangan
3
bintang
|
...
bintang
|
7
bintang
|
...
bintang
|
...bintang
|
Cuaca
dapat berubah-ubah sewaktu-waktu.
Terkadang
cerah, berawan, mendung, atau hujan.
Amati tabel di bawah ini.
Hari / waktu
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
|
Siang
|
||||||
Malam
|
Hari apa yang malamnya terjadi
hujan? Hari.... dan....
Hari apa saja yang cuacanya cerah
pada malam hari? dan.... dan....
Siapa yang menciptakan hujan?....
Amati simbol cuaca di bawah ini.
Hujan cerah malam
hari cerah
Amati cuaca selama lima hari.
Lengkapi tabel di bawah
ini. Gunakan simbol cuaca.
Waktu
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
Siang
|
|
|
|
|
|
Malam
|
|
|
|
|
|
Bacalah dengan nyaring.
Gotong Royong
Membersihkan Sekolah
Di saat hujan,
air akan mudah menggenang.
Apalagi jika
saluran air tersumbat sampah.
Edo dan
teman-teman bergotong royong.
Mereka tak ingin
sekolah tergenang air.
Edo dan Beni
menyapu halaman.
Udin
mengumpulkan dan membuang sampah ke tempat sampah.
Dayu, Lani, dan Siti membersihkan
saluran air.
Belajar di Rumah
Kegiatan Bersama Orang Tua
Orang
tua membimbing siswa mengamati cuaca dan membuat tabel pengamatan dengan simbol
cuaca.
Materi IPA SD : CUACA
Alam tidak bisa menyesuaikan kehendak manusia. Manusia harus menyesuaikan
diri dengan kondisi alam. Contohnya keadaan cuaca di tempat kita. Keadaan cuaca
berubah-ubah setiap hari. Kadang cuaca pagi hari cerah. Akan tetapi siang hari
mendung. Atau sore harinya turun hujan deras. Kita bertamasya di pantai. Kita
menginginkan cuaca cerah sepanjang hari. Namun kita tidak bisa mengatur cuaca.
Keadaan cuaca bisa mendung atau hujan. Tuhan yang mengatur keadaan cuaca.
Coba bacalah perkiraan cuaca di surat kabar. Apakah fungsi prakiraan
cuaca itu? Keadaan cuaca memengaruhi kegiatan manusia. Misalnya dalam
penerbangan dan pelayaran. Apakah cuaca itu? Mari kita pelajari lebih lanjut.
Cuaca adalah keadaan udara pada satu tempat tertentu dalam jangka waktu
terbatas. Kondisi cuaca selalu berubah setiap saat. Udara pagi hari terasa
sejuk dan dingin. Semakin siang udara terasa panas dan gerah. Demikian juga
dengan keadaan cuaca. Cuaca pagi hari belum tentu sama dengan siang hari. Cuaca
di setiap tempat dapat berbeda. Misalnya pagi hari cuaca di sekolahmu mendung.
Akan tetapi cuaca di rumahmu cerah.
Kondisi cuaca bermacam-macam. Antara lain cerah, berawan, panas, dingin
dan hujan.
1. Cuaca Cerah
Cuaca cerah terjadi saat langit tidak berawan. Cahaya matahari bersinar
terang. Tidak ada awan yang menghalangi sinar matahari. Kita dapat
melakukan berbagai kegiatan saat cuaca cerah. Contohnya berolahraga di
lapangan, bermain, dan berjalan-jalan.
2. Cuaca Berawan
Cuaca berawan terjadi saat
langit diliputi awan. Cahaya matahari terhalangi oleh awan. Keadaan langit
menjadi gelap. Keadaan ini biasa disebut mendung. Awan hitam di langit
merupakan pertanda akan turun hujan.
3. Cuaca Hujan
Hujan terjadi saat
titik-titik air turun dari langit. Sebelum atau selama hujan turun biasanya disertai
kilat dan guntur. Jangan bermain di luar rumah saat hujan turun. Anakanak bisa
terkena pilek. Atau bisa tersambar petir.
4. Cuaca Panas dan Cuaca
Dingin
Sinar matahari menyinari
bumi. Sinar matahari memengaruhi kondisi cuaca di suatu tempat. Ada tempat yang
menerima sinar matahari penuh. Keadaan ini membuat daerah tersebut bersuhu
tinggi. Daerah tersebut memiliki cuaca panas. Ketinggian suatu tempat juga
memengaruhi keadaan cuaca. Cuaca daerah pegunungan lebih dingin daripada
dataran rendah. Daerah perkotaan dan pantai merupakan dataran rendah.
MATERI
MATEMATIKA TENTANG POLA BILANGAN di SD
Pola bilangan
matematika adalah susunan dari beberapa angka yang dapat membentuk pola
tertentu. Kalian tentu telah mempelajari beragam jenis himpunan bilangan. Nah,
dari himpunan-himpunan bilangan tersebut kalian bisa membuat susunan bilangan.
Coba kalian perhatikan gambar kalender yang ada di bawah ini. Kalender tersebut
berisi tanggal-tanggal yang tersusun dari himpunan bilangan aseli yang dimulai
dari 1 sampai dengan 31.
Dari tanggal yang
terdapat pada kalender di atas, kalian bisa membentuk beragam susunan bilangan.
misalkan kita ambil contoh susunan tanggal yang terdapat pada minggu pertama.
Tanggal-tanggal yang ada pada minggu pertama adalah 1, 2, 3, 4, 5.
Tanggal-tanggal itu membentuk suatu himpunan bilangan aseli yang nilainya
kurang dari 6.
Jenis-Jenis Pola Bilangan Matematika
Pola Bilangan Genap
Bilangan 2, 4, 6, 8,
10, ... dapat membentuk suatu pola bilangan yang disebut sebagai pola bilangan
genap. Pola bilangan ini dimulai dari angka 2. Bilangan selanjutnya didapat
dengan menambahkan 2 ke dalam bilangan sebelumnya.
Pola Bilangan Ganjil
Bilangan 1, 3, 5, 7, 9,
11, ... dapat membentuk suatu pola bilangan yang dinamakan pola bilangan ganjil
yang dimulai dengan angka 1. Lalu bilangan selanjutnya ditentukan dengan cara
menambahkan 2 ke dalam bilangan sebelumnya.
Pola Bilangan Segitiga
Pola bilangan segitiga
terdiri dari angka-angka 1, 3, 6, 10, 15, ... Bilangan-bilangan itu dihasilkan
dari penjumlahan bilangan cacah berurutan, dimulai dari:
0 + 1 = 1
0 + 1 + 2 =3
0 + 1 + 2 + 3 = 6
0 + 1 + 2 + 3 + 4 = 10,
dan seterusnya.
Sehingga apabila
digambarkan akan membentuk segitiga seperti di bawah ini:
Pola Bilangan Persegi
Pola bilangan persegi
terdiri dari angka-angka 1, 4, 9, 16, 25, ... Bilangan-bilangan tersebuut
diperoleh dari kuadrat bilangan aseli, dimulai dari:
12 = 1
22 = 4
32 = 9
42 = 16
52 = 25, dan
seterusnya.
Sehingga apabila
digambarkan akan tampak membentuk persegi seperti di bawah ini:
Pola Bilangan Persegi Panjang
Bilangan-bilangan 2, 6,
12, 20, 30 ... Akan membentuk sebuah pola yang bernama pola bilangan persegi
panjang karena apabila digambarkan hasilnya akan membentuk persegi panjang.
Bilangan-bilangan tersebut dihasilkan dengan cara berikut ini:
1 x 2 = 2
2 x 3 = 6
3 x 4 = 12
4 x 5 = 20
5 x 6 = 30, dan
seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar